Puisi Lelangit Hati I

PUISI LELANGIT HATI 1
Karya: Aisha Ardini

Berbicara si langit,
Wahai awan mendung, gusar apa hatimu?

Tersenyum si awan,
Bisikan! Semua yang datang dan pergi!
Apa tidak mengerti aku bukan singgahan?
Walau aku kalanya disinari mentari,
Aku juga bisa mengalirkan hujan

Mentari menyambung,
Duhai awanku sayang,
Datangku setia ditemani keimanan,
Kunjungku tiba seiring ketaqwaan,
Selagi kau mengingatiNya,
Sampai bila hadirku kan berpanjangan

Rimbunan pepohon meluahkan kata,
Mengalirlah titisan hujan!
Embun tiada mencukupi Ya Ilahi,
Kerasnya kekayu hati harus dilentur,
Sehingga terbentuk tiada goyah,
Kehendak mahunya si Pencipta

Bicara tersambung pada si awan,
Diriku hairan Ya Ilahi!
Seribu pertanyaan dari kalbu hati,
Puas diri menutupi,
Puas diri menjaga,
Namun kenapa akhirnya masih ada yang tiba?

Langit menutup bicara si awan,
Mungkin ada khilafmu,
Mungkin juga inilah ujian hidupmu!

Merintih si awan,
Berikan aku kekuatan Ya Ilahi,
Andai semua ini sudah terukir di Loh Mahfuz,
Temani aku, jangan biarkan aku terhembus!

19-22 Februari 2011
3.42 a.m.




.